MASOHI, RevisiNews.com– Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan di daerahnya.
Harapan ini sekaligus mendorong Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) agar tampil sebagai mitra strategis dalam mencetak sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Penegasan ini disampaikan Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Malteng, Irvan Rahmat Tehuayo, pada pembukaan Konferensi PGRI Kabupaten Maluku Tengah masa bakti XXIII, Tahun 2025 di Masohi, Selasa (24/6/2025).
Bupati menyampaikan apresiasi bagi jajaran PGRI atas terselenggaranya konferensi tersebut yang dinilainya sebagai momentum strategis untuk evaluasi, refleksi, dan penyusunan arah kebijakan organisasi ke depan.
Baca juga : Bahas Solusi Pelayanan RSUD Masohi, Pimpinan Dewan Undang Dokter Ahli
“Tema ‘Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas’ sangat relevan dengan tantangan zaman. Keberhasilan Indonesia mencapai visi 2045 sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan, dan guru adalah ujung tombaknya,” tegas Zulkarnain.
Menurutnya, transformasi pendidikan tidak hanya menyangkut aspek teknologi dan kurikulum, tetapi juga perubahan budaya kerja, kepemimpinan pembelajaran, serta penguatan karakter dan integritas para pendidik.
Bupati menilai PGRI memiliki peran sentral dalam mendorong profesionalisme guru, memperkuat etika pendidikan, dan memperjuangkan kesejahteraan tenaga kependidikan.
Ia berharap PGRI terus melakukan pembaruan organisasi dan meningkatkan kapasitas anggotanya agar mampu menjadi kekuatan moral dan intelektual dalam pembangunan daerah.
“Pemerintah kabupaten berkomitmen mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui penguatan sarana-prasarana, pelatihan guru, dan sinergi program bersama organisasi profesi seperti PGRI,” ujarnya.
Konferensi ini, lanjut Bupati, juga merupakan forum demokrasi organisasi untuk merumuskan kepemimpinan baru yang visioner dan responsif terhadap tantangan pendidikan ke depan.
Karenanya proses itu berlangsung demokratis dan bermartabat, serta melahirkan kepengurusan yang solid dan mampu mengangkat marwah PGRI sebagai mitra transformasi pendidikan di daerah.
“Selamat melaksanakan konferensi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing kita membangun pendidikan yang bermartabat,” tutupnya. (RN).