LASQI Malteng Diharap Jadi Garda Terdepan Pelestarian Seni Qasidah

Facebook
WhatsApp

pelantikan Lasqi Nusantara Malteng

MASOHI, RevisiNews.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mengharapkan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan mengembangkan seni qasidah sebagai bagian dari budaya Islam di daerah ini.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir yang diwakili Sekretaris Daerah Rakib Sahubawa saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Malteng di Masohi, Rabu (13/8/2025).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus DPD LASQI Nusantara Jaya yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, semangat, dan keikhlasan,” ujar Rakib.

Baca juga :Zulkarnain : Malteng Siap Jadi Lumbung Pangan Regional 

Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi awal dari pengabdian untuk mengembangkan potensi seni qasidah dan budaya Islam di Bumi Pamahanunusa.

Seni qasidah dinilai memiliki peran strategis bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media dakwah dan syiar yang indah, santun, serta menyentuh hati masyarakat.

“Melalui irama dan syairnya, seni qasidah mampu menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai kebaikan secara halus namun membekas,” tambahnya.

Dalam visi pembangunan daerah yang mengusung semangat Membangun Maluku Tengah yang Berdaya Saing, Sejahtera, Rukun, dan Damai, seni qasidah disebut memiliki kontribusi besar dalam memperkuat kerukunan antarumat, membina generasi muda berkarakter, serta menumbuhkan daya saing daerah di bidang seni dan budaya Islami.

Pemkab Malteng, lanjut Rakib, akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan seni qasidah, baik melalui fasilitasi kegiatan dan lomba, pembinaan, pelatihan, maupun penguatan kapasitas pelaku seni.

Ia juga meminta pengurus LASQI untuk aktif membina seni qasidah hingga ke kecamatan dan desa, menggali bakat-bakat muda yang berpijak pada nilai-nilai Islami, serta menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi keagamaan.

“Kami percaya, dengan kerja keras, semangat kebersamaan, dan doa seluruh masyarakat, LASQI akan mampu menjadi motor penggerak pelestarian seni budaya Islam di Maluku Tengah,” pungkasnya. (Rn)

 

 

 

PENULIS

Picture of adminrevisinews

adminrevisinews

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BANNER IKLAN