MASOHI,RevisiNews.com– Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan memasang sebanyak 400 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik strategis di Kota Masohi.
Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan mendukung aktivitas masyarakat di malam hari.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir menjelaskan, sebanyak 100 unit lampu PJU telah dijadwalkan tiba di Ambon pada 24 Mei 2025, sebelum dilanjutkan ke Kota Masohi untuk pemasangan tahap pertama.
Baca juga : Bupati Lepas 144 Calon Jamaah Haji Malteng
“100 unit PJU tiba di Ambon pada 24 Mei 2025. Selanjutnya langsung dilakukan pemasangan di Kota Masohi,” ungkap Bupati Zulkarnain saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kelayakan PJU, Senin, (19/5/2025), kamarin.
Menurut bupati yang akrab disapa Ozan ini, tahap berikutnya akan dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2025, dengan target tambahan 300 titik PJU berbasis solar cell untuk wilayah-wilayah yang minim penerangan dan belum terjangkau sebelumnya.
“Selanjutnya 300 unit PJU solar cell akan mulai dipasang bulan Juni hingga Juli,” ujarnya.
Pemasangan lampu PJU ini juga mencakup penggantian lampu-lampu yang sudah rusak di beberapa titik jalan utama, tempat wisata, dan fasilitas umum lainnya di Kota Masohi.
“Kita hadirkan prasarana terbaik bagi masyarakat, baik pada malam hari maupun untuk aktivitas di ruang-ruang publik dan tempat strategis lainnya,” tandasnya.
Zulkarnain menambahkan, kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Maluku Tengah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang infrastruktur penerangan jalan.
Upaya pemerintah inipun apresiasi positif dari warga Kota Masohi. Yohanis Pattiradjawane, warga Kelurahan Letwaru, mengaku terbantu dengan adanya kebijakan tersebut.
“Lampu jalan itu sangat penting. Selama ini beberapa ruas jalan di sekitar lingkungan kami gelap kalau malam. Kalau benar dipasang, tentu kami sangat bersyukur. Ini bukti bupati peduli,” ungkapnya,Selasa, (20/5/2025).
Ia berharap, program tersebut tidak hanya berfokus di pusat kota, tetapi juga menjangkau kelurahan dan desa-desa penyangga yang selama ini masih minim penerangan. (TIM).