MASOHI,RevisiNews.com– Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Nusa Ina Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang berlangsung sederhana namun penuh semarak di halaman kantor pusat, Sabtu (4/10/2025), lalu.
Perayaan dengan tema “Kolaborasi untuk Pelayanan Air yang Berkelanjutan” ini dihadiri Dewan Pengawas Perusahaan Bob Rahmat, Direktur Perumdam Tirta Nusa Ina Calvin Tahamata, Kadis Perhubungan, Kadis Kesehatan, tokoh agama, serta jajaran pejabat dan staf perusahaan.
Acara ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai ungkapan syukur atas perjalanan empat tahun Perumdam Tirta Nusa Ina dalam melayani kebutuhan air bersih masyarakat Maluku Tengah. Sebelumnya, sejumlah lomba internal digelar untuk mempererat kebersamaan dan semangat kerja di antara karyawan.
Baca juga : Bupati Malteng Audiensi dengan Ditjen Cipta Karya
Direktur Perumdam Tirta Nusa Ina, Calvin Tahamata, menyampaikan bahwa momentum HUT ini menjadi ajang refleksi sekaligus penguatan komitmen untuk terus memperbaiki tata kelola dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Perayaan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat sinergi dan tata kelola yang baik. Hasil pemeriksaan kemarin, Perumdam Tirta Nusa Ina memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak,” ujar Tahamata.
Ia menambahkan, selama empat tahun berdiri, perusahaan telah melalui berbagai tantangan dan capaian penting. Ke depan, pihaknya bertekad memperluas jaringan pelayanan dan melakukan inovasi dalam penyediaan air bersih.
“Motivasi dari Bupati dan Dewan Pengawas menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi, termasuk pengembangan sumber air baku baru dan rencana produksi air kemasan. Kami juga akan memperkuat unit pelayanan seperti di Salahutu dan wilayah lainnya,” ungkapnya.
Tahamata menegaskan, meski masih terdapat sejumlah kekurangan, pihaknya berkomitmen untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami tidak akan berdiam diri. Ketika air tidak mengalir, maka kami tidak akan pulang sebelum air mengalir. Kami akan menjemput bola, turun langsung mendatangi konsumen untuk memastikan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah selaku pemegang saham utama, guna mewujudkan pelayanan air yang berkelanjutan.
“Kami membuka diri untuk dikritik, karena dari kritik itulah kami dapat membenahi kekurangan agar terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tandas Tahamata. (Rn).