Zulkarnain : Dekranasda Harus Jadi Lokomotif Penggerak Ekonomi Kreatif

Facebook
WhatsApp

Pelantikan Pengurus Dekranasda Kab Malteng

MASOHI,RevisiNews.com – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menegaskan bahwa Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) harus menjadi lokomotif penggerak ekonomi kreatif di Kabupaten Maluku Tengah.

Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dekranasda Kabupaten Maluku Tengah Masa Bakti 2025–2030, yang digelar di Baileo Soekarno di Masohi, Rabu (15/10/2025).

Bupati Zulkarnain mengungkapkan bahwa pelantikan pengurus baru merupakan momentum awal bagi Dekranasda untuk mengukir prestasi dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Baca juga : Wapres Gibran Tinjau PLTMG 30 MW Ambon Peaker di Waai,

“Saya yakin, dengan kepemimpinan yang kuat dan kerja keras seluruh anggota, Dekranasda akan menjadi lokomotif penggerak ekonomi kreatif di Kabupaten Maluku Tengah,” tegas Bupati.

Ia menambahkan, Dekranasda sebagai mitra strategis pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya dan kearifan lokal. Namun menurutnya, peran Dekranasda tidak hanya menjaga eksistensi produk kerajinan, tetapi juga harus mampu mendorong para pengrajin agar naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.

“Banyak potensi kerajinan di Maluku Tengah yang belum tergarap maksimal. Saya harapkan pengurus yang baru dilantik dapat menggali dan mengembangkan produk unggulan daerah yang memiliki identitas budaya kuat, dengan inovasi, kolaborasi, serta pemasaran digital yang tepat. Saya yakin produk-produk kita bisa mendunia,” ujar Zulkarnain.

Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan dan program Dekranasda.

“Pengrajin kita memiliki potensi luar biasa, baik dari keterampilan maupun nilai budaya. Mari jadikan Dekranasda sebagai payung bersama tempat tumbuhnya inovasi, kolaborasi, dan penguatan jati diri budaya bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Baby Lewerissa, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan langkah strategis untuk mempromosikan produk-produk unggulan daerah di tingkat nasional. Salah satunya dengan memanfaatkan anjungan Provinsi Maluku di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Baby menjelaskan, dirinya telah meninjau langsung anjungan tersebut dan menemukan potensi besar untuk memperkenalkan berbagai produk dan budaya Maluku kepada pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara.

“Anjungan Maluku di TMII lengkap dengan baileo dan fasilitas lainnya. Banyak tamu internasional yang singgah di sana. Sayang kalau peluang ini tidak dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi daerah seperti tenun, batik, dan kerajinan tangan khas Maluku,” ungkapnya.

Ia juga berencana mengundang seluruh ketua Dekranasda kabupaten kota di Maluku ke Jakarta, agar dapat melihat langsung kebutuhan dan peluang promosi di anjungan tersebut.

Selain itu, Istri Gubernur Maluku,Hendrik Lewerissa ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas daerah untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif, terutama dalam menghadapi kendala anggaran.

“Kami berharap ada kerja sama dari pemerintah kabupaten kota untuk membantu mengembangkan UMKM dan potensi lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi, agar bisa dipromosikan di event-event nasional,” tandasnya.

Menurutnya, Maluku memiliki banyak potensi budaya yang diminati masyarakat luar, seperti tarian-tarian tradisional, kain tenun, dan kerajinan tangan khas daerah. Semua itu, katanya, harus terus dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga dan daerah. (Rn).

 

 

PENULIS

Picture of adminrevisinews

adminrevisinews

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BANNER IKLAN