MASOHI, RevisiNews.com– Universitas Dr. Djar Wattiheluw kembali mencetak sejarah dengan mewisudakan sebanyak 137 lulusan dalam upacara wisuda kedua yang digelar di Baileo Ir. Soekarno, Masohi, Selasa (17/6/2025).
Universitas yang terbentuk dari penggabungan dua institusi pendidikan tinggi, yakni STIA Said Perintah dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara ini, terus menunjukkan eksistensinya sebagai satu-satunya universitas di Kabupaten Maluku Tengah.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku-Maluku Utara, Janje E. Lekatompessy yang hadir dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada civitas akademika Universitas Dr. Djar Wattiheluw.
Baca juga : Atasi Blank Spot, Bupati Malteng Temui Wamenkomdigi
“Apresiasi tinggi kepada universitas yang telah menggelar wisuda pada hari ini,” ujar Janje.
Ia menambahkan, saat ini Universitas Dr. Djar Wattiheluw telah memiliki akreditasi Baik, dan diharapkan dapat terus meningkatkan kualitasnya menjadi universitas yang unggul di wilayah Maluku.
“Sekarang akreditasi baik, kita tingkatkan terus menjadi universitas yang unggul,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Dr. Djar Wattiheluw, Dr. Djar Wattiheluw dalam sambutannya mengatakan, terbentuknya universitas ini tidak lepas dari perjuangan panjang dan dorongan berbagai pihak, serta pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Perjuangan untuk menjadikan universitas tidaklah gampang, karena ada jalan dari Allah SWT dan dorongan para pihak hadirnya universitas ini,” ungkapnya.
Dr. Djar juga berharap, para wisudawan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara profesional dan berintegritas, serta menjadikan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama dalam setiap pekerjaan, khususnya di instansi pemerintahan.
“Lakukan pekerjaan, kalau bekerja di pemerintah harus utamakan kepentingan masyarakat,” harapnya.
Saat ini, Universitas Dr. Djar Wattiheluw memiliki dua program studi, yaitu Administrasi Negara dan Administrasi Bisnis. Pihak kampus juga tengah mempersiapkan penambahan program studi baru, termasuk program studi kesehatan keperawatan jenjang Diploma IV, (RN).