MASOHI,RevisiNews com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tengah menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kota Masohi, yang berlangsung di ruang rapat utama DPRD Malteng, Minggu (2/11).
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Malteng, Herry Men Carl Haurissa, dan dihadiri Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, Wakil Bupati Mario Lawalata, Forkopimda, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, para raja, lurah se-Kota Masohi, serta undangan lainnya.
Baca juga : Bupati Malteng Apresiasi Komitmen Pelayanan Pertanahan
Haurissa mengenang sejarah panjang berdirinya Kota Masohi sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Maluku Tengah.
Ia menuturkan, peletakan batu pertama pembangunan Kota Masohi dilakukan langsung oleh Proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno pada 3 November 1957.
“Dalam momentum bersejarah itu, Bung Karno memberikan nama Masohi, yang berarti kerja bersama-sama atau bergotong royong. Sejak saat itu, semangat gotong royong menjadi jiwa dan identitas masyarakat Maluku Tengah,” ujar Haurissa.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut melahirkan semangat perjuangan yang hingga kini tetap dipegang teguh oleh masyarakat Malteng, yakni Jangan Jemu Mendaki Kalau Mau ke Puncak Cita.
“Hal ini menjadi pedoman moral bagi kita semua untuk terus membangun Kota Masohi agar lebih maju, mandiri, dan sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia,” tambahnya.
Haurissa juga menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah harus berlandaskan pada konstitusi dan peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“DPRD dan Pemerintah Daerah merupakan dua aktor utama penyelenggara pemerintahan daerah. Keduanya harus bersinergi membangun pemerintahan yang efektif dan memberikan pelayanan publik yang mendorong kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, arah pembangunan daerah yang dijalankan saat ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah periode 2024–2029, yaitu Membangun Maluku Tengah yang Maju, Sejahtera, Rukun, dan Berkeadilan.
Visi tersebut dijabarkan dalam lima misi pembangunan, antara lain peningkatan kualitas SDM, penguatan daya saing ekonomi daerah, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, pembangunan ketahanan sosial-budaya dan lingkungan, serta peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah.
“Visi dan misi ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan clean government dan menyejahterakan masyarakat,” tandas Haurissa.
Di usia ke-68 tahun Kota Masohi, Haurissa mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan legislatif untuk memperkuat kolaborasi dan kemitraan.
“Hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efektif, demokratis, dan berorientasi pada pelayanan publik,” tutupnya. (Rn).