MASOHI,RevisiNews.com – Ketua Umum HIPMI Provinsi Maluku, M Azis Tunny secara resmi melantik Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Maluku Tengah periode 2025-2028 pada salah satu hotel di Amahai, Minggu (11/5/2025).
Pelantikan tersebut menetapkan Sony Witanto dan Iman Parman sebagai Ketua dan Sekertaris Umum BPC HIPMI Malteng.
Baca juga : Pemkab Malteng–Malra Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi
Kegiatan itu turut dihadiri Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, pengurus HIPMI Provinsi Maluku, KADIN Malteng, BPC HIPMI Seram Bagian Barat, pimpinan organisasi kepemudaan, serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Maluku Tengah.
Ketua HIPMI Maluku, M Azis Tunny pada kesempatan itu,menekankan pentingnya kolaborasi antara HIPMI dan Pemerintah Daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menegaskan, HIPMI bukan oposisi pemerintah, melainkan mitra strategis dalam pembangunan, khususnya dalam mendorong kemandirian UMKM.
“HIPMI Maluku Tengah harus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung program prioritas, terutama di sektor ekonomi, investasi, dan pemberdayaan UMKM,” ujar Tunny.
Ia mencontohkan pengalamannya membawa pelaku UMKM Maluku mengikuti expo di Makassar, yang dalam waktu tiga hari berhasil mencatat omzet penjualan hingga ratusan juta rupiah.
“Ini bukti bahwa pelaku UMKM kita punya potensi besar jika diberi ruang dan kesempatan. Saya harap HIPMI Malteng bisa mendorong kegiatan serupa untuk memperkuat sektor ekonomi daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus HIPMI Malteng. Ia berharap, HIPMI dapat menjadi motor penggerak kewirausahaan di kalangan pemuda.
“Pemkab siap membuka ruang kolaborasi dengan HIPMI dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah. Semangat kewirausahaan anak muda harus jadi pilar pembangunan ke depan,” kata Bupati.
Senada dengan itu, Ketua BPC HIPMI Malteng, Sony Witanto, menyatakan komitmennya membawa HIPMI sebagai mitra aktif pemerintah daerah dalam membuka peluang usaha dan memperkuat pelaku UMKM lokal.
“Kami siap bersinergi dengan Pemda dan stakeholder lainnya. Fokus kami ke depan adalah membangun ekosistem usaha yang sehat dan memberdayakan pelaku UMKM hingga ke tingkat desa,” ucapnya. (Red).