MASOHI, RevisNews.com– Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, berharap kepengurusan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Maluku Tengah dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan yang berkeadilan di bumi Pamahanu Nusa.
Harapan itu disampaikan Bupati yang diwakili Asisten II Setda Malteng, Julius Boro saat menghadiri acara pelantikan dan rapat kerja DPC GAMKI Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2025, yang berlangsung di salah satu hotel di Masohi, Kamis (19/6/2025).
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan pelantikan pengurus baru serta rapat kerja DPC GAMKI. Semoga membawa semangat baru dan menjadi energi positif dalam memajukan organisasi,” kata Bupati.
Bupati menekankan bahwa GAMKI sebagai organisasi kepemudaan berbasis kekristenan memiliki akar yang kuat di dalam gereja.
Baca juga : Universitas Dr. Djar Wattiheluw Wisudakan 137 Lulusan
Karena itu, kader-kader GAMKI diharapkan tidak hanya aktif secara organisatoris, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial, terutama dalam membangun harmoni dan memperkokoh persatuan antarpemuda lintas agama di Maluku Tengah.
“Pemerintah daerah sangat mengharapkan kontribusi pemikiran dari teman-teman GAMKI. Kita butuh ide-ide konstruktif untuk bersama-sama membangun Maluku Tengah ke arah yang lebih baik,” ujar Zulkarnain.
Ia juga mendorong seluruh pengurus GAMKI untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, menjaga semangat kebhinekaan, dan memperkuat solidaritas antarumat beragama demi terciptanya Maluku Tengah yang rukun dan harmonis.
Menurut Bupati, GAMKI telah terbukti melahirkan kader-kader potensial yang menjadi mitra pemerintah, berjuang, dan mendedikasikan diri untuk masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen GAMKI untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Sementara itu, senior GAMKI Maluku Tengah, Herry MC Haurissa, dalam kesempatan tersebut turut memberikan apresiasi dan pesan penting kepada pengurus yang baru dilantik.
Ia menekankan bahwa GAMKI Maluku Tengah harus tetap eksis dan tidak boleh hadir sesaat seperti “kapal selam”.
“Jangan seperti kapal selam, yang hanya naik ke permukaan untuk menembak, lalu menyelam dan tidak pernah muncul lagi. GAMKI harus terus hadir di tengah masyarakat, menjadi agen perubahan dan pelopor perdamaian,” tegas Haurissa.
Ia mengingatkan bahwa eksistensi GAMKI bukan sekadar simbol organisasi, melainkan harus diwujudkan dalam kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara.
“GAMKI harus berani tampil, menyuarakan nilai-nilai keadilan, kebenaran dan kemanusiaan. Jadilah kekuatan moral yang membangun, bukan hanya dalam kata, tapi dalam karya nyata,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Maluku Tengah, Ketua DPD GAMKI Maluku yang diwakili Sekertaris DPD GAMKI Maluku, Fransina S Latumahina, para tokoh agama, tokoh pemuda, para sesepuh GAMKI, serta anggota GMKI dan undangan lainnya. (RN).