Bupati : Penanganan Stunting Harus Terintegrasi dan Tepat Sasaran

Facebook
WhatsApp

Rakor Stunting Pemkab Malteng

MASOHI, RevisiNews.com –Penanganan stunting di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) harus dilakukan secara terintegrasi dan tepat sasaran. Seluruh pemangku kepentingan lintas sektor diharapkan menyatukan visi dan langkah untuk menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Malteng tahun 2025 yang berlangsung di operasion room lantai 3 Kantor Bupati Malteng, Rabu (18/6/2025)

“Rapat ini menjadi wadah penting memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor, agar seluruh pemangku kepentingan di kabupaten, kecamatan, hingga negeri/kelurahan memiliki pemahaman yang sama, strategi yang terintegrasi, dan rencana kerja yang konkret,” ungkap Zulkarnain dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati bidang Kesra, Julius Boro.

Baca juga : Universitas Dr. Djar Wattiheluw Wisudakan 137 Lulusan

Ia menegaskan, penurunan stunting harus menjadi agenda prioritas bersama. Diperlukan kerja sama dari tingkat kabupaten hingga ke desa/kelurahan agar intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran.

“Tantangan stunting di tahun 2025 masih cukup besar. Karena itu, forum ini harus dimanfaatkan untuk membahas capaian kinerja TPPS, kendala di lapangan, serta merumuskan strategi percepatan di tingkat negeri hingga strategi komunikasi publik yang efektif,” jelasnya.

Menurutnya, penguatan peran intervensi spesifik dan sensitif, peningkatan kapasitas kader, serta monitoring dan evaluasi secara berkala menjadi aspek penting dalam pendampingan keluarga berisiko stunting.

Bupati juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien sesuai aturan yang berlaku, agar setiap program benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan.

“Melalui rakor ini, saya berharap efektivitas program pencegahan dan penurunan stunting dapat ditingkatkan, sehingga berkontribusi langsung terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah,” tandasnya.

Zulkarnain menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim TPPS mulai dari kabupaten, kecamatan hingga negeri/kelurahan, serta elemen masyarakat yang telah bersinergi menekan angka stunting di daerah ini.

“Mari jadikan rapat ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama. Target penurunan stunting di Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2025 bukan saja harus tercapai, tetapi bila perlu melampaui target nasional,” tutup Bupati. (RN).

PENULIS

Picture of adminrevisinews

adminrevisinews

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BANNER IKLAN