MASOHI,RevisiNews com– Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, SP., M.AP, secara resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di Kota Masohi, Jumat (24/10/2025).
Bupati menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan rohani umat Katolik tersebut.
Ia mengajak seluruh peserta dan umat untuk memuliakan Tuhan atas kasih dan penyertaan-Nya sehingga kegiatan Pesparani dapat terlaksana dengan baik.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Yang Mulia Uskup Diosis Amboina atas perhatian dan kehadirannya dalam pembukaan Pesparani Katolik Tingkat Kabupaten Maluku Tengah ini,” ujar Zulkarnain.
Baca juga :Masyarakat Dilibatkan Aktif di HUT ke-68 Kota Masohi
Bupati menegaskan, Pesparani bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan perayaan iman dan persaudaraan sejati.
Melalui Pesparani, umat Katolik diajak untuk mengagungkan kemuliaan Tuhan lewat mazmur dan madah pujian, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan cinta damai di tengah masyarakat.
“Pesparani menjadi wadah pembentukan generasi muda Katolik yang berkarakter, cinta damai, serta mampu menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” tandasnya.
Menurut Zulkarnain, pelaksanaan Pesparani yang melibatkan kontingen dari 10 kecamatan di kabupaten bergelar Pamahanu-Nusa ini, merupakan bukti nyata semangat kebersamaan dalam keberagaman.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi sarana mempererat tali persaudaraan lintas iman serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan di daerah bertajuk Malteng Bangkit itu.
Kepada seluruh peserta, Bupati menyampaikan pesan agar menjadikan ajang Pesparani sebagai panggilan iman dan pembawa kabar damai bagi Maluku Tengah, Maluku, dan Indonesia.
“Kehadiran saudara-saudara bukan semata untuk berlomba, tetapi untuk membawa kabar damai, kabar keselamatan, kabar persaudaraan, dan kabar persatuan,” pesan Zulkarnain.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Maluku Tengah, panitia pelaksana, serta semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Dengan terselenggaranya Pesparani ini, saya berharap eksistensi umat Katolik di Maluku Tengah semakin mewarnai perjalanan bersama umat beragama lainnya melalui semangat Malteng Bangkit untuk Indonesia Emas,” pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung penuh sukacita ini turut dihadiri Uskup Diosis Amboina, pimpinan perangkat daerah, unsur Forkopimda, tokoh agama, serta perwakilan umat Katolik dari berbagai kecamatan di Maluku Tengah. (Rn).