DOBO,RevisiNews.com– Dua anak buah kapal (ABK) KM Bandar Nelayan XVIII yang dilaporkan jatuh ke laut (man over board) di sekitar perairan Wadjin, Kabupaten Kepulauan Aru, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon dalam rilis resminya, Selasa (30/9), menjelaskan kedua korban atas nama Caca Handika (19) dan Syahri Husmayandi (30), ditemukan oleh kapal KM Bahagia Natuna pada pukul 08.40 WIT di perairan Laut Aru.
Baca juga : Nelayan Hilang di Perairan Pulau Bair Ditemukan Selamat
Kedua ABK ditemukan dalam kondisi selamat pada koordinat 6°53’12.00’’ S – 133°54’18.00’’ E, atau hanya berjarak sekitar 0,46 mil laut dari lokasi kejadian awal. Selanjutnya, keduanya dievakuasi menuju Benoa.
Kepala Kantor SAR Ambon, Muhammad Arafah, menjelaskan, sebelum ditemukan, kedua ABK tersebut dilaporkan jatuh ke laut pada Minggu (28/9) sekitar pukul 15.00 WIT. Pihak perusahaan sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya meminta bantuan Basarnas.
“Pada pukul 09.45 WIT, kami menerima informasi dari pengurus kapal bahwa korban sudah ditemukan oleh kapal lain dalam keadaan selamat. Dengan ditemukannya para korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ungkap Arafah.
Dalam operasi pencarian ini, unsur yang terlibat yakni Tim Rescue Unit Siaga SAR Dobo, BPBD Aru, Polair Polda Maluku Aru, keluarga korban serta masyarakat setempat. Alat utama yang digunakan antara lain RIB Unit Siaga SAR Dobo, KM Bandar Nelayan 220, KM Bandar Nelayan XVIII serta lima longboat milik masyarakat.
Sementara kondisi cuaca saat operasi dilaporkan berawan tebal dengan kecepatan angin 6-17 knot dan gelombang 0,5 hingga 0,7 meter.
Dengan berakhirnya operasi, seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. (Rn).