Masohi, Revisinews.com – Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Maluku Tengah bersama Komisi IV DPRD setempat mengunjungi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Nasional RI, Jumat (21/2/2025).
Kolaborasi Komisi IV DPRD Kabupaten Malteng dan Dinas Pendidikan dan kebudayaan ini adalah bentuk dari focus kerja pemerintah kabupaten bagi pengembangan pendidikan di daerah Tertinggal,Terdepan dan Terluar (3T) di wilayah kabupaten bergelar Pamahanu-Nusa itu.
Kunjungan kerja kedua lembaga ini dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Malteng Musriadin Labahawa dan PLT Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Mochen Mukadar serta seluruh anggota komisi IV DPRD Malteng.
Sebagaimana diketahui masalah paling krusial dalam penanganan Pendidikan di daerah 3T yang juga berada di wilayah kabupaten bergelar Pamahanu-Nusa itu, antara lain, aksesibilitas dan kualitas sumberdaya pendidikan seperti keterbatasan infrastruktur, tenaga pengajar, kondisi geografis dan transportasi serta akses teknologi informasi.
Karenanya kunjungan DPRD dan Diknas Malteng ke Dirjen Guru dan Tenaga kependidikan, Kementerian Pendidikan Nasional ini diharapkan mendapatkan solusi serta mendorong perhatian pemerintah pusat untuk dapat memberikan perhatian bagi wilayah 3T di Malteng.
“Jadi banyak hal yang kemudian menjadi sangat penting untuk mendapatkan perhatian bagi pengembangan pendidikan di wilayah 3T yang ada di Malteng. Maka dari itu kunjungan ini untuk mencari solusi penanganan masalah masalah krusial yang ada di wilayah kita,salah satunya tenaga guru,teknologi informasi bahkan infrastruktur pendidikan yang perlu mendapat perhatian Pemerintah pusat di wilayah Malteng nanti,” tandas PLT Kadis Dikbud Malteng, kemarin.
Mukadar mengapresiasi langkah Ketua Komisi, Musriadin Labahawa dan anggota Komisi IV DPRD Malteng, yang telah memberikan prioritas dan perhatian bagi pengembangan pendidikan di Malteng. Terutama,pada wilayah terluar dan tertinggal yang ada di daerah bergelar Pamahanu-Nusa itu. (TIM).