MASOHI,RevisiNews.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pemulihan pascakonflik yang terjadi di Kecamatan Seram Utara, khususnya di Negeri Masihulan, Sawai dan Rumaholat.
Konflik yang pecah pada Kamis, 3 April 2024, telah menghanguskan puluhan rumah dan harta benda milik warga.
Bupati Maluku Tengah (Malteng) Zulkarnain Awat Amir kembali mengunjungi Negeri Masihulan, Minggu (13/4), untuk menyalurkan sejumlah bantuan sosial sekaligus memantau langsung kondisi warga terdampak.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Zulkarnain didampingi Sekretaris Daerah Rakib Sahubawa, Dandim 1502/Masohi, Danyon Brimob Kompi B Polda Maluku, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Baca juga : Dialog Dengan Warga,Bupati Ozan Serukan Pesan Damai
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi 500 kilogram beras, 110 pasang seragam sekolah, paket peralatan dapur, serta peralatan olahraga untuk pemuda di Negeri Masihulan.
Selain itu, bantuan 500 kilogram beras juga diberikan kepada warga Negeri Rumaholat, Negeri Administratif Olong, dan Negeri Sawai.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan OPD, termasuk dengan Dinas Kesehatan yang telah menyiapkan posko kesehatan darurat. Ini semua dilakukan demi mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di Negeri Masihulan,” ujar Zulkarnain.
Menurut semua permasalahan yang muncul sedang dalam proses,karennya, Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing.
“Kami berharap bapak-ibu bisa menenangkan diri. Katong sama-sama menjaga kondisi dan keamanan. Pemerintah bersama aparat keamanan akan terus mendampingi masyarakat,” tandasnya.
Bupati mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang bisa memecah belah persatuan, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan suasana damai dan kondusif.
Sementara itu, Kepala Pemerintahan Negeri Masihulan, Yondry Patalatu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian cepat yang diberikan oleh Pemkab Malteng sejak awal insiden.
Ia pun menyampaikan harapan masyarakat agar pemerintah segera membantu membangun kembali rumah warga yang rusak akibat konflik.
Usai meninjau Negeri Masihulan, Bupati dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Negeri Rumaholat dan bertatap muka langsung dengan masyarakat, (Red)
