“Enam Menteri Dijadwalkan Hadir, Pemkab Matangkan Akomodasi dan Infrastruktur”
MASOHI,RevisiNews.com – Ketua Panitia Penyelenggara Festival Banda Heritage Kabupaten Maluku Tengah, Hasan Firdaus, menegaskan kesiapan masyarakat Banda dalam menggelar event budaya berskala nasional tersebut.
Menurutnya, pengalaman panjang masyarakat Banda dalam melaksanakan berbagai festival, termasuk yang bertaraf internasional, menjadi bukti nyata kemampuan mereka.
“Jangan pernah meragukan kemampuan orang Banda dalam menggelar festival. Kami sudah banyak melaksanakan kegiatan serupa, bahkan yang bertaraf internasional. Karena itu, masyarakat Banda siap menyukseskan Festival Banda Heritage yang kini sementara disiapkan,” tegas Hasan kepada wartawan di Masohi, Jumat (17/10/2025).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Maluku Tengah ini menjelaskan, pihak panitia kabupaten kini tengah mematangkan berbagai persiapan teknis, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga sarana pendukung lainnya.
Baca juga Zulkarnain Launching HUT Masohi dan Banda Festival 2025
Hal ini penting mengingat festival tersebut direncanakan akan dihadiri sedikitnya enam menteri Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
“Rapat koordinasi sudah kami lakukan untuk membahas akomodasi, transportasi, dan seluruh kebutuhan yang diperlukan guna menjamu para tamu penting, termasuk para menteri yang dijadwalkan hadir. Kami juga menyiapkan antisipasi terhadap hal-hal yang mungkin tidak terduga,” ungkapnya.
Lebih lanjut Firdaus menilai, kehadiran para pejabat tinggi negara di Banda merupakan peluang besar untuk mempromosikan potensi wisata sejarah dan budaya Banda yang selama ini menjadi daya tarik utama di wilayah tersebut.
“Ini kesempatan emas bagi Banda untuk memperkenalkan kekayaan sejarah, budaya, dan pesona alamnya. Karena itu, semua persiapan dilakukan dengan maksimal,” ujarnya.
Terkait perhatian pemerintah daerah, Hasan mengungkapkan bahwa Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, telah menunjukkan komitmen serius terhadap pembangunan Banda.
Ia menyebut, nama Banda kini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2026 sebagai salah satu kota kecil prioritas.
“Dalam dokumen RPJMN, Banda disebut sebagai kota kecil prioritas bersama beberapa daerah lain di wilayah timur Indonesia. Bahkan dalam Rencana Strategis Kementerian PUPR tahun 2026–2027, Banda juga masuk dalam daftar prioritas bersama Weda, Daruba, dan Ambon,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Bupati Zulkarnain disebut telah melakukan audiensi dengan Kementerian PUPR di Jakarta untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Banda, termasuk penataan kawasan cagar budaya, penyediaan air bersih, dan pengembangan kawasan strategis lainnya.
Adapun tema Festival Banda Heritage tahun 2025 ditetapkan sebagai “Nafas Budaya, Jejak Sejarah, dan Pesona Aman.” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) disebut akan menjadi motor penggerak utama pelaksanaan festival ini. (Rn).