MASOHI,RevsiNews.com– Kepedulian terhadap sesama ditunjukkan jajaran Polres Maluku Tengah dengan membangun kembali rumah warga yang terdampak konflik di Kecamatan Seram Utara.

Adalah Silas Limehuwey (82), warga Negeri Masihulan, yang kini bisa kembali menempati rumah layak huni setelah kediamannya hangus terbakar dalam insiden bentrok antar warga beberapa waktu lalu.

Pembangunan rumah Silas dikerjakan langsung oleh personel Polres Maluku Tengah dan rampung dalam waktu singkat, hanya 10 hari. Selasa (20/5),

Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi M. K., S.I.K., M.H., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Malteng, Kasat Samapta Iptu Rido Masihin, SH., serta Kapolsek Wahai, menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada keluarga Silas.

Baca juga : Pemkab Malteng Pasang 400 Titik Lampu Jalan di Kota Masohi

“Alhamdulillah, ini murni inisiatif kami. Kami hanya ingin meringankan beban warga yang terdampak. Semua dilakukan secara swadaya,” ungkap Kapolres.

Hardi menuturkan, mulai dari pengadaan batako, seng, hingga semen, seluruh kebutuhan pembangunan ditanggung oleh personel Polres yang merasa terpanggil untuk membantu. “Ini bentuk nyata bahwa kami tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga dalam misi kemanusiaan,” ujarnya.

Rumah baru berukuran 4×6 meter itu kini berdiri kokoh, menjadi harapan baru bagi Silas dan keluarganya. Tak henti-henti ia mengucap syukur atas bantuan yang diberikan.

“Saya tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini dari kepolisian. Terima kasih banyak,” kata Silas dengan mata berkaca-kaca.

Kapolres menegaskan, aksi kemanusiaan seperti ini tidak akan berhenti sampai di sini. “Kami ingin program ini berkelanjutan. Mohon doa agar Polri, khususnya Polres Malteng, terus diberi kekuatan untuk melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat,” pungkasnya.

Program ini menjadi pengingat bahwa Polri tak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelayan kemanusiaan, terutama di saat masyarakat membutuhkan uluran tangan. (Tim).