MASOHI,RevisiNews.com– Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX Maluku memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah atas kerja sama dan dukungan penuh dalam penyelenggaraan berbagai event budaya, termasuk rangkaian HUT ke-68 Kota Masohi yang berpuncak pada gelaran Banda Heritage Festival 2025.
Pujian itu disampaikan Kepala BPK Wilayah XX Maluku, Dody Wiranto, melalui Pamong Budaya BPK XX Maluku, Mesak Wakim, pada acara penutupan festival Banda Heritage Festival yang berlangsung di Pelataran Benteng Nasau, Banda Naira, Sabtu (29/11) lalu
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan BPK menjadi kunci dalam merawat nilai-nilai budaya, khususnya di kawasan kepulauan bersejarah seperti Banda.
“Penyelenggaraan Banda Heritage Festival 2025 adalah bukti komitmen bersama dalam menjaga tradisi serta warisan budaya yang hidup di tengah masyarakat Banda,” ujar Wiranto.
Ia menilai, keberhasilan penyelenggaraan festival tahun ini tidak lepas dari kerja keras masyarakat Banda yang terus merawat kekayaan budaya mereka.
Baca juga : Bupati Buka Rakornis Pemberdayaan Masyarakat se-Malteng di Banda
Warga bukan hanya menjaga catatan sejarah kejayaan masa lalu, tetapi juga menghadirkan aksi nyata di lapangan melalui berbagai atraksi budaya yang autentik.
Festival budaya terbesar di gugusan Banda ini juga dipandang sebagai ruang ekspresi sekaligus panggung kolektif masyarakat dalam meneguhkan identitas budaya mereka.
Berbagai pertunjukan, ritual adat, dan tradisi turun-temurun ditampilkan sebagai bentuk penguatan memori sejarah Banda yang kaya dan unik.
“Komitmen BPK Wilayah XX adalah selalu bersama masyarakat Banda dalam menjaga warisan luhur di tanah Banda,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wiranto juga menyampaikan hormat dan terima kasih kepada Bupati Maluku Tengah bersama seluruh jajaran, panitia penyelenggara, serta para pihak yang telah bekerja keras mendukung kelancaran Banda Heritage Festival 2025.
Ucapan terima kasih paling khusus ditujukan kepada masyarakat Banda yang dinilai menjadi energi utama kesuksesan gelaran budaya tersebut.
“Dukungan masyarakat adalah semangat bagi kami dalam menjaga dan merawat kebudayaan di bumi raja-raja Maluku,” tutupnya. (Rn-01).
