Jakarta, Revisinews.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa -Abdullah Vanath sepertinya tipe pemimpin demokratis dan merangkul.
Pasalnya, kedua pemimpin yang lahir dari proses demokrasi terbuka, Pemilukada Gubernur dan wakil gubernur, November 2024 lalu memberikan sinyal baik, untuk merangkul seluruh komponen masyarakat maluku di manapun agar bersama membangun negeri seribu pulau itu.
“Maluku ini negeri besar yang tidak mungkin di bangun oleh dua orang pemimpin dan 11 Bupati dan Wakil Bupati atau Wali Kota dan Wakil walikota, saja. mari sorong bahu, berikan kontribusi terbaik untuk membangun Negeri Raja Raja yang Katong semua cinta ini,” tandas Gubernur Hendrik Lewerissa saat menyampaikan sambutan dalam acara rama tama usai dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, di Bidakara Hotel, Kamis (20/2/2025).
Lewerissa yang saat itu didampingi Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath berikrar untuk merangkul seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama membangun daerah seribu pulau ini.
Baca Juga : Blusukan di Pasar Binaya, Mario Beri Sinyal Revitalisasi
Lebih jauh Gubernur pilihan rakyat yang berhasil unggul dalam satu putaran Pemilihan ini pun mengapresiasi sikap rakyat maluku yang telah dewasa dalam Politik dan Demokrasi yang telah berjalan aman dan damai itu.
“Izinkan kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi bagi segenap rakyat Maluku yang telah menunjukan peradaban politik dan demokrasi yang sangat luar biasa. Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati berlangsung relatif sangat aman damai dan demokratis,” ungkap Lewerissa.
Peradaban politik dan demokrasi yang ditunjukkan rakyat pada proses demokrasi, pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Maluku lanjut Gubernur harus dijadikan kekuatan untuk membangun negeri seribu pulau itu.
“Ini adalah kekuatan besar, politik dan demokrasi yang kita miliki saat ini untuk membangun Maluku yang lebih baik saat ini dan di masa yang akan datang,” tukasnya.
Gubernur pun meminta para bupati dan wakil bupati, Wali kota dan Wakil walikota se provinsi Maluku yang baru dilantik, agar juga merangkul seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah tersebut. Baginya, tanggung jawab yang ada dipundak para pemimpin ini terlalu berat dan perlu didukung seluruh elemen masyarakat agar harapan membangun Maluku yang maju dapat diwujudkan bersama.
Baca juga : Resmi, Ozan – Mario Pimpin Malteng 2025 -2030
Acara ramah tama pelantikan Gubernur dan wakil gubernur Maluku saat itu berjalan penuh hikmat dan sangat meriah.
Selain tamu undangan, turut hadir dalam sukacita bersama itu para menteri, wakil menteri, Hukum dan Ham Prof DR Edi Hearie, pejabat setingkat menteri, serta para tokoh pemimpin maluku seperti mantan gubernur Karel Albert Ralahalu, Letjen Purnawirawan Suadi Marasabessy, Mantan Gubernur Maluku Said Assegaf, serta tokoh tokoh penting masyarakat maluku lainnya. (TIM).