Ini Pesan Bupati Malteng di Penghabisan Gereja Hapare Holoi

Facebook
WhatsApp

Peresmian Gereja Hapare Holoi Jemaat Masihulan

MASIHULAN, RevisiNews.com – Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, menghadiri acara penthabisan Gedung Gereja Hapare Holoi di Negeri Masihulan serta membuka Sidang ke-IX Klasis GPM Seram Utara Barat, Minggu (16/3/2025).

Zulkarnain mengapresiasi kehadiran Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, pada momentum gerejawi ini. Menurutnya, kehadiran pemerintah daerah merupakan bukti nyata komitmen untuk selalu mendukung lingkungan gereja dan kehidupan umat beragama.

Baca juga :Bupati Zulkarnain Serahkan Hibah dan Bantuan di Telutih

Bang Ozan (sapaan akrab Bupati Zulkarnain Awat Amir) mengajak para pelayan dan warga jemaat GPM Masihulan untuk menjadikan gereja baru ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat persekutuan, kesaksian, dan pelayanan yang memperkuat keimanan serta membangun rasa persaudaraan di antara jemaat.

“Saya juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya persidangan ke-9 Klasis GPM Seram Utara Barat. Semoga persidangan ini melahirkan keputusan strategis demi pertumbuhan jemaat di wilayah ini,” ujar Bupati.

Ia juga berharap seluruh umat GPM terus memberikan dukungan dan doa bagi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Maluku Tengah dan Provinsi Maluku. “Mari kita bergandengan tangan, saling mendukung dalam membangun daerah ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Pergumulan Panjang Jemaat Terjawab

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Hapare Holoi, Mozes Souhaly, mengutip ayat Firman: “Kalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah orang yang membangunnya.” Ia menegaskan bahwa perjuangan panjang pembangunan gereja ini akhirnya terjawab berkat pertolongan Tuhan dan dukungan berbagai pihak.

Diketahui, pembangunan gereja ini dimulai sejak 12 Oktober 2012 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,3 miliar.

Ketua Panitia Peresmian, Leonard Limehuwey, menyatakan bahwa penthabisan ini menjadi momen bersejarah bagi jemaat Masihulan.

“Gedung gereja ini adalah harapan dan pergumulan jemaat sejak lama. Kiranya momen ini menjadi tanda syukur dan sukacita bagi seluruh warga jemaat,” ucapnya.

Penthabisan gereja ini dihadiri oleh MPH Sinode GPM, Pdt. Ye Collin, S.Th, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Ketua TP PKK Provinsi Baby Maya Rampen Lewerissa, Anggota DPD RI Novita Anakotta, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Johan Lewerissa, serta jajaran pejabat dari Pemprov Maluku dan Pemkab Malteng.

Acara berlangsung penuh hikmat dengan harapan gereja ini menjadi pusat pembinaan spiritualitas dan kebersamaan umat dalam membangun kehidupan yang lebih harmonis di Negeri Masihulan dan sekitarnya.(TIM).

 

PENULIS

Picture of adminrevisinews

adminrevisinews

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BANNER IKLAN