Revisinews.com, Masohi – Selanjutnya berhasil membersihkan material longsor pada delapan titik di wilayah kecamatan Tehoru kabupaten Maluku Tengah, Minggu (10/6) lalu,
kini Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan (BPJN) wilayah Maluku, kembali berhasil menangani kerusakan oprit jembatan Wai Huaya dan mengatur jalur lalu lintas pada ekseting jembatan wai-satu,negeri Tamilouw, kecamatan Amahai,Selasa (11/6) malam.
Upaya ini sekaligus memastikan arus transportasi trans Masohi -Tehoru kabupaten Maluku tengah dipastikan kembali lancar,setelah amuknya air yang merusak oprit kedua jembatan dimaksud.
“Oprit jabatan Wai Huaya sampai dengan Senin malam tadi,sudah berhasil ditangani, sementara untuk penanganan oprit jembatan Wai satu negeri Tamilouw di kondisikan melalui ekseting jembatan lama,sambil kita berupaya menangani kerusakan opritnya”Tandas Kasatker PJN wilayah dua Toce Leuwol kepada Revisinews.com, Selasa, (11/6) malam.
Baca Juga : Malteng dijatahi, 3.363 Formasi Pengadaan CPNS 2024
Leuwol mengakui pihaknya sampai saat ini belum dapat menangani kerusakan tiga titik oprit jembatan Wai Kawanoa. Hal ini disebabkan,debit air dan arus masih tinggi dan sangat deras. Selain itu intensitas curah hujan masih terus berlangsung,sehingga upaya penanganan belum dapat dilakukan.
Baca Juga : Dikbud Malteng Bentuk Tim TPPK
“Untuk Wai Kawanoa hingga kini belum dapat ditangani. Kondisi alam belum mungkinkan. Deras arus air yang kuat serta curah hujan yang masih terus berlangsung menghambat upaya kita untuk perbaikan. Kami mohon masyarakat bersabar dan memaklumi situasi yang ada. Kami pastikan jika air surut dan memungkinkan pergerakan alat,upaya perbaikan akan langsung ditangani”Tukasnya. (TIM)