MASOHI,RevisiNews.com- Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus memperkuat komitmennya dalam memajukan sektor pendidikan dengan menggandeng Pemerintah Australia dan Yayasan Sulinama.
Kolaborasi strategis ini ditujukan untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih berdampak, relevan, dan sesuai dengan tantangan zaman.
Baca juga : Klasis GPM Masohi Dukung Hari Bumi, Tanam 1 Juta Pohon Matoa
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tengah, Husen Mukadar, menyampaikan kerja sama lintas negara dan lembaga ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan di daerah, khususnya dalam membangun ekosistem belajar yang bermakna.
“Kerja sama ini kami lakukan untuk membangun sistem pembelajaran yang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga benar-benar berdampak bagi peserta didik,” ujar Mukadar dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (7/5/2025).
Dikatakan langkah ini bukan hanya tentang peningkatan kapasitas guru, tetapi juga berfokus pada bagaimana proses belajar mengajar bisa menciptakan pengalaman yang mendalam dan berkelanjutan bagi murid.
“Kami ingin menciptakan pembelajaran yang tidak sekadar formalitas, tapi benar-benar memberi dampak jangka panjang pada proses belajar anak-anak kita,” tambahnya.
Mukadar menjelaskan melalui kolaborasi ini, berbagai program seperti pelatihan guru, pertukaran praktik baik, hingga pengembangan sekolah percontohan akan dijalankan secara bertahap.
Diharapkan, inisiatif ini akan menjadi fondasi kuat bagi lahirnya generasi unggul yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (Red)