Tegas, Komisi IV Ingatkan Management RSUD Antisipasi Ketersediaan Oksigen

Facebook
WhatsApp

Ketua komisi IV DPRD Malteng bersama anggota saat memberikan keterangan pers, usai sidak di RSUD Masohi

Masohi, Revisinews.com – Komisi IV DPRD kabupaten Maluku Tengah meminta management Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, mengambil langkah taktis untuk tetap memastikan ketersediaan Oksigen baik dalam kondisi normal maupun emergency.

“Kami tegaskan pak direktur rumah Sakit, harus tetap memastikan ketersediaan oksigen di rumah sakit. Benar ada kerusakan generator oksigen,namun langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan oksigen sesuai kebutuhan harus harus tetap dipastikan,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Malteng, Musriadin Labahawa kepada wartawan saat melakukan inspeksi mendadak di RSUD Masohi, Kamis (13/2).

Labahawa menjelaskan rumah sakit tidak boleh lalai dalam menjamin hal itu,apalagi sampai akhirnya ada pasien yang kemudian meninggal lantaran tidak tersedianya oksigen.

“Jangan sampai kemudian ada pasien yang meninggal akibat tidak tersedianya oksigen di rumah sakit. Jika ini terjadi, bagi kami ini kelalaian dan pelanggaran,” Tegas Politisi PKS itu.

Komisi IV sambung anggota DPRD Malteng 3 periode ini, pihaknya akan bergegas mendorong upaya perbaikan kerusakan mesin produksi oksigen Rumah Pemerintah itu.

“Kita dorong agar secepatnya kerusakan generator oksigen rumah sakit ini ditangani. Dalam waktu dekat kita akan temui pihak KADIN yang masih masih menangani maintenance-nya,” Ujarnya.

Ditempat yang sama Plt Direktur RSUD Masohi Anang Rumuar mengakui kerusakan 2 unit mesin penyuplai oksigen miliknya.

“Iya benar dua unit generator oksigen rumah sakit memang mengalami gangguan,hingga mengalami penurunan produktivitas. Jika sehari dapat memproduksi 30-40 tabung, kini tidak lagi. sekarang makin parah,dalam 24 jam mesin hanya mampu memproduksi 2 tabung oksigen,” Tandas Rumuar.

Meski begitu Dia menambahkan Rumah sakit tidak mengalami krisis oksigen. Upaya antisipasi telah dilakukan dengan mengadakan ketersediaannya.

“Tidak ada Krisis. Masalah ini sudah diantisipasi. Kami datangkan dari ambon. Hari ini juga sudah tersedia 100 buah tabung dan masih dapat menangani kebutuhan yang ada,sambil berupaya mempercepat perbaikan atau maintenance,” Tukasnya. (TIM).

PENULIS

Picture of adminrevisinews

adminrevisinews

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BANNER IKLAN